Cerita Kuntilanak Di Gunung Semeru
MyMisteri Leony Li - Katanya kalau di Gunung Semeru banyak kuntilanak yang berjajar dipinggir jalur jika ada pendaki yang berjalan saat magrib. Biasanya sering ditemui di jalur Pos I atau II.
Selain itu ada juga cerita mistis di Danau Ranu Kumbolo. Katanya kalau pagi hari suka ada makhluk bertubuh pendek yang mandi disisi danau sebelah kanan (tenggara).
Seorang teman (Mas Andri) juga pernah bercerita mengenai pengalamannya saat di Kalimati. Kalau tidak salah ia diganggu oleh harimau mistis yang mengelilingi tendanya dan memainkan tabung gas sehingga timbul suara berisik. Saya tidak pernah mengalami hal aneh-aneh di Semeru.
Tapi saya pernah merasa agak takut disana, kira-kira akhir tahun 2009, bersamaan dengan acara Napak Tilas Soe Hok Gie. Saya datang kesana hendak kemping di Ranu Kumbolo bersama Mas Arief.
Lalu ada kabar bahwa salah seorang peserta napak tilas meninggal dijalur Kalimati-Kumbolo saat dibawa turun. Saat itu kami masih dirumah Pak Ningot, salah satu warga Ranupani dan tim SAR TNBTS.
Pak Ningot malah cerita, katanya mitos warga di Ranupani, kalau ada orang meninggal disuatu tempat, arwahnya masih akan berada disitu sampai tujuh hari. "Hati-hati aja mbak, arwahnya masih di Ranu Kumbolo" katanya. Baru saya merasa takut. Tapi selama sehari semalam disana tidak ada sesuatu mistis pun yang mengitari kami.
Saya merasa takut justru saat berjalan pulang ke Ranupani. Pukul 14:00 siang kami baru mulai turun dari Ranu Kumbolo. Pendaki-pendaki yang lain sudah turun duluan.
Belum menjelang magrib memang, tapi hutan terasa sudah gelap dan menyeramkan. Saya tidak mengatakan apa pun kepada Mas Arief dan ia pun tak bicara apa-apa kepada saya.
Tapi masing-masing dari kami merasakan hawa tidak nyaman ini. Kami siasati itu semua dengan menyanyi bersama dan berusaha jalan lebih cepat. Syukurlah, sebelum magrib kami sudah tiba di Ranupani, mandi-mandi, lalu tidur dirumah Pak Ningot.
Belum ada Komentar untuk "Cerita Kuntilanak Di Gunung Semeru"
Posting Komentar