Mengungkap Misteri Makam Kuno dari Suku Maya

Mengungkap Misteri Makam Kuno dari Suku Maya

MyMisteri Leony Li - Orang-orang dari Suku Maya dipercaya hidup berkelompok dan tinggal di Yucatan, Amerika Tengah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik bagian barat. Pada zaman batu mencapai kejayaan di bidang teknologinya (250 M hingga 925 M), menghasilkan bentuk karya dan peradaban unik seperti bangunan (Chichen Itza), pertanian (kanal drainase), tanaman jagung dan latex, sumurnya yang disebut "cenotes".

Namun dari waktu ke waktu Suku Maya hilang begitu saja, berbagai upaya Arkeolog berlomba-lomba mencari dan melakukan penelitian tentang keberadaan suku maya dan pada akhirnya ditemukan sebuah makam kuno yang ditutup selama 1500 tahun.

Para ahli Arkeolog berharap ini menjadi petunjuk untuk membongkar peradaban suku maya yang lebih besar dan akhirnya terkuak. Meski para peneliti tak bisa masuk ke dalamnya, dari celah yang besarnya tak seberapa, 15 x 15 sentimeter, kamera kecil berhasil dimasukkan dan mengungkap rahasia di dalamnya.

Makam tersebut berada di Palenque, sebuah komplek reruntuhan di negara bagian Chiapas, Meksiko. Menurut National Institute of Anthropology and History (INAH), sejatinya makam tersebut ditemukan pada tahun 1999 yang berada di bawah sebuah bangunan yang dinamakan Kuil XX.

Namun, apa daya, para peneliti tak bisa masuk. Sebab, piramida yang ada di atas kamar makam tidak stabil. Tindakan nekat menerobos ke makam tersebut dikhawatirkan justru akan merusak mural yang ada di dalamnya.

Kamera mengungkap, makam tersebut berbentuk kamar-kamar dicat merah darah, didekorasi dengan lukisan sembilan figur berwarna hitam. Ada tembikar, potongan batu giok, dan kerang. Lantai makam terlihat ditutupi debu-debu hasil pelapukan batu selama ribuan tahun.

Meski tertutup debu, Arkeolog Martha Cuevas menduga, giok dan kerang yang ditemukan di dalam makam bisa jadi bagian dari kostum jenazah.

Para peneliti berharap, temuan ini bisa mengungkap kehidupan awal penguasa Maya. Untuk diketahui, bangsa Maya yang maju diduga kuat membangun kuil di atas makam pendahulu mereka. "Ini memandu kami ke sebuah pemahaman, bahwa Acropolis Selatan digunakan sebagai pemakaman kerajaan saat itu," kata Cuevas.

Sementara itu, ahli epigrafi Maya dari University of Texas, Austin menduga itu adalah makam penguasa Palenque, seorang perempuan bernama Ix Yohl Ik'nal, dugaan ini berdasarkan identitas leluhur yang dilukis di dinding. "Penguasa perempuan disebutkan dalam sejumlah teks sejarah dalam situs itu.

Sumber: Wikipedia.org

Belum ada Komentar untuk "Mengungkap Misteri Makam Kuno dari Suku Maya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel